Penutupan IHT Kurikulum Paradigma Baru
6 Agustus 2021 2021-08-10 20:28Penutupan IHT Kurikulum Paradigma Baru
Jum’at, 6 Agustus 2021, SMK Negeri 4 Banjarmasin akhirnya menyelesaikan kegiatan IHT virtual dan ditutup secara langsung oleh Bapak Drs. Syafruddin Noor, M. Pd selaku kepala sekolah. Kegiatan In House Training (IHT) Kurikulum Paradigma Baru Program SMK Pusat Keunggulan adalah salah satu implementasi pembelajaran Program Sekolah Penggerak (PSP) di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan. Kegiatan IHT tersebut berlangsung selama sepuluh hari secara daring, dengan sesi sinkronus dan asinkronus sebanyak 74 jam pelajaran. Di Banjarmasin sendiri, program ini hanya diikuti oleh enam SMK Pusat Keunggulan, dan SMK Negeri 4 Banjarmasin adalah salah satunya.
Kegiatan penutupan IHT ini, selain dihadiri oleh para peserta kegiatan dan juga Pengawas Pembina Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Bapak H. Susilo Rochmanhadi R, S.Pt, MM, juga dihadiri oleh civitas akademika yang menjadi pendamping program ini yang ditunjuk langsung oleh Kemendikbud, yaitu Politeknik Negeri Tanah Laut dan Perwakilan BBPPMPV Bispar.
Dari Politeknik Negeri Tanah Laut, ada jajaran staf dosen yang mengikuti kegiatan penutupan Jum’at kemaren, dan juga dihadiri langsung oleh Direktur Politeknik Negeri Tanah Laut, Ibu DR. Mufrida Zein, S. Ag, M.Pd, dan tentunya perwakilan dari BBPPMPV Bispar yaitu Kepala SMK Negeri 4 Surakarta, Ibu Wening Sukmanawati, S.Pd, M.Pd. Kehadiran dari para pendamping tersebut tentunya memberikan semangat dan harapan yang besar bagi SMK Negeri 4 Banjarmasin dalam melaksanakan dan menerapkan Kurikulum Paradigma Baru ini, karena tentunya tugas dan tanggung jawab tidaklah selesai hanya sampai pada kegiatan IHT ini saja, tetapi akan terus berlanjut untuk dipantau dan dievaluasi secara berkelanjutan.
Lebih lanjut Ibu Direktur Politeknik Negeri Tanah Laut menyampaikan bahwa semoga dengan adanya program kerja sama pendampingan SMK Pusat Keunggulan ini, dapat sama-sama membawa harum nama kedua institusi, baik Politeknik Negeri Tanah Laut, maupun SMK Negeri 4 Banjarmasin, serta membawa kemajuan dan kesuksesan bersama-sama.
Ibu Wening Sukmanawati, selaku Kepala SMK Negeri 4 Surakarta pun mengamini bahwa adanya pendampingan kegiatan SMK Pusat Keunggulan ini diharapkan dapat saling memberikan kontribusi yang positif baik untuk sekolah yang didampingi, maupun dari pihak institusi yang memberikan pendampingan, serta dapat saling berkolaborasi demi kemajuan di SMK satuan pendidikan masing-masing.
Adanya perubahan adalah karena adanya tujuan bersama dalam hal perbaikan. Dimensi Profil Pelajar Pancasila sebagai tujuan utama pembentukan karakter dalam penerapan kurikulum paradigma baru ini haruslah didukung oleh setiap unsur Pendidikan. Hal ini tentunya menjadi perhatian utama oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kemendikbud yang mencanangkan program Kurikulum Paradigma Baru pada SMK Pusat Keunggulan, sebagai pelopor penerapan kurikulum baru di jenjang SMK. Hal ini nantinya dapat mewujudkan adanya transformasi yang menyeluruh di SMK, yang pada akhirnya diharapkan adanya peningkatan kompetensi pada guru-guru yang secara langsung akan berimbas kepada kompetensi para peserta didik sebagai subjek pendidikan, yaitu adanya keseimbangan antara kemampuan hard skills dan soft skills pada lulusan SMK.